IV. KONFLIK AGAMA 

A. Bahas satu konflik agama.

Saya akan membahas salah satu konflik agama yang terjadi di Indonesia , salah satunya adalah Konflik yang berada di aceh yaitu antara umat Islam dan Kristen.

Aceh menjadi salah satu provinsi yang diberi hal istimewa untuk dapat menjalankan  hukum syariat islam. Hal ini adalah upaya pemerintah untuk melerai keinginan masyarakat sporadis yang ingin memerdekakan diri dan mendirikan negara khilafah. Oleh karenanya Aceh diberikan gelar daerah istimewa Nangroe Aceh Darussalam. Konflik antar agama pernah terjadi, tepatnya di daerah Singkil pada tahun 2015. Konflik ini diawali dengan demonstrasi umat muslim. Dalam demonstrasi tersebut umat muslim menuntut pemerintah untuk membongkar sejumlah gereja kristen yang berdiri 

Berdasarkan laporan yang diperoleh Jurnalis Islam Bersatu (JITU) dari Forum Umat Islam Aceh Singkil, terkait kronologis awal kerusuhan antar umat beragama di Kabupaten Aceh Singkil, ternyata sudah berlangsung 36 tahun yang lalu, tepatnya sejak tahun 1979.
Dalan laporan tersebut diuraikan secara detail, kronologis kejadian awal konflik di Kabupaten Aceh Singkil, mulai dari tahun 1979 hingga bentrokan yang terjadi pada Selasa, 13 Oktober 2015.
Dimulai dari tanggal 11 Juli 1979 lampau di Lipat Kajang, sebuah perjanjian yang ditandatangani secara bersama-sama oleh 8 ulama perwakilan umat Islam dan 8 pengurus gereja/perwakilan umat Kristen. Mereka sepakat untuk tidak melaksanakan ataupun membangun kembali (rehab) gereja sebelum mendapat izin dari Pemerintah Daerah Tingkat II.
Pada 13 Oktober 1979 dibuatlah ikrar bersama untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan menaati perjanjian yang telah dibuat 11 Juli 1979.
Ikrar bersama ini ditandatangani 11 Pemuka Agama Islam dan 11 Pemuka Agama Kristen disaksikan dan ditandatangi oleh Muspida Kabupaten Aceh Selatan (saat itu belum menjadi Aceh Singkil), Kabupaten Dairi-Sumut, Kabupaten Tapteng-Sumut, juga disaksikan oleh unsur Muspika Kecamatan Simpang Kanan.
Beberapa tahun kemudian, 11 Oktober 2001 kembali dibuat surat perjanjian, setelah sebelumnya, salahsatu gereja di Kecamatan Suro dibakar. Pembakaran ini diduga karena melanggar aturan yang telah dibuat sebelumnya, pendirian gereja tanpa izin.
Pada 1 Mei 2012 Tim Penertiban yang dibentuk oleh Pemda Aceh Singkil turun ke lokasi untuk menyegel 5 unit gereja, namun kenyataannya esok harinya (2 Mei 2012) tim penertiban itu tidak jadi turun ke lokasi, karena ada acara Hardiknas.
Pada tanggal 3 Mei 2012, Tim Penertiban kembali turun ke lapangan dan berhasil menyegel 13 gereja. Lima hari kemudian (8 Mei 2012) Tim Penertiban kembali turun ke lapangan dan berhasil menyegel 2 gereja.

B. Dampak dari adanya konflik agama 
1. Dampak Langsung
  • Perubahan Kepribadian Seseorang
  • Situasi Keamanan Tidak Kondusif
  • Timbul nya Korban Jiwa
  • Terhambatnya Pendidikan Formal dan Informal
2. Dampak Tidak Langsung
  • Timbulnya Perpecahan antar Umat Beragama
  • Berkembangnya Isu SARA
  • Menurunnya Jumlah Kunjungan Turis 
C.Apa yang kita lakukan sebegai generasi milenial ?

Sebagai generasi milineal kita harus memperkuat jatidiri kita sehingga kita tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan kita harus saling menghargai antar umat beragama agar tidak terjadi perpecahan karena kita tinggal di Indonesia yang memiliki beragam umat agama yang berbeda .


Referensi : 

Komentar